Pages

Subscribe:

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG AGUS BUDIARTO

Ads 468x60px

Featured Posts

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Social Icons

Social Icons

Jumat, 14 September 2012

Trik Sulap Angka

Menjumlah Cepat

Pernah menonton acara sulap “The Master”? Kalau pernah, Anda pasti kenal dengan Joe Sandy, sang master of number. Salah satu keahlian dia adalah dia bisa melakukan perhitungan matematika dengan sangat cepat. Ternyata, dengan sedikit trik, Anda pun bisa membuat diri Anda terlihat sepintar Joe Sandy dengan melakukan permainan berikut.
Jalan Permainan
Cetak gambar di bawah ini dan berikan kepada penonton.
Minta penonton untuk memilih satu bilangan dari setiap kolom A hingga kolom E, dan menuliskan bilangan pilihannya di kotak yang disediakan. Untuk membuat kesan permainan ini menjadi lebih sulit, Anda dapat mengatakan kepada penonton bahwa, karena ada 6 pilihan bilangan untuk setiap kolom, dan ada lima kolom, maka ada total enam pangkat lima kemungkinan atau ada 7.776 kemungkinan kombinasi bilangan yang dapat dibentuk. Jadi, tidak mungkin kita menghafalkan jumlah dari ribuan kombinasi tersebut.
Selanjutnya, mintalah penonton tersebut untuk menjumlahkan kelima bilangan tersebut dengan kalkulator, lalu tuliskan hasilnya di dalam kotak “TOTAL”.
Lalu, mintalah penonton untuk menyebutkan satu demi satu bilangan yang dia pilih dari kolom A hingga kolom E kepada Anda. Percaya atau tidak, Anda dapat memberikan hasil jumlahnya sesaat setelah penonton membacakan kelima bilangan tersebut.

Trik
Sebenarnya, Anda tidak harus menjumlahkan kelima bilangan itu untuk mendapatkan hasil jumlahnya. Anda cukup menjumlahkan angka terakhir dari kelima bilangan tersebut (menjumlahkan bilangan satuan tentu jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan menjumlahkan bilangan puluhan atau ratusan). Misalkan Anda mendapatkan hasil penjumlahan 28. Selanjutnya, kurangi 28 dari 50 (selalu kurangi dari 50!), Anda akan mendapatkan hasil 22 (50 – 28 = 22). Letakkan 22 di depan 28, dan Anda akan mendapatkan hasil penjumlahan kelima bilangan tersebut, yaitu 2228.
Percayalah, untuk kombinasi angka-angka di atas, cara ini selalu berhasil. Sebagai variasi, Anda dapat mengatakan kepada penonton bahwa Anda sudah menghafal setiap bilangan yang ada di setiap kolom, dan penonton cukup menyebutkan angka terakhir dari setiap bilangan di kolom A hingga kolom E. Lalu, berikan hasil jumlahnya kepada mereka dengan cepat, dan buat mereka terkejut.
Contoh
Penonton memilih bilangan 168 dari kolom A, 147 dari kolom B, 87 dari kolom C, 674 dari kolom D, dan 657 dari kolom E. Jumlah kelima bilangan tersebut adalah 168 + 147 + 87 + 674 + 657 = 1.733. Dengan menggunakan trik di atas, Anda cukup menjumlahkan angka terakhir dari kelima bilangan di atas, yaitu 8 + 7 + 7 + 4 + 7 = 33. Lalu kurangi 33 dari 50, menghasilkan 50 – 33 = 17. Sandingkan kedua bilangan tersebut, menghasilkan 1733, yang merupakan jumlah dari kelima bilangan tersebut.

Kisi-Kisi Soal MID

KISI-KISI SOAL MID SEMESTER


Sekolah                                         : SMA N 3 Metro
Mata Pelajaran                              : Matematika
Alokasi Waktu                              : 90 Menit
Jumlah Soal                                   : 25 butir
Penyusun                                       : AGUS BUDIARTO

Standar Kompetensi
Kelas/ Semester
Materi  Pembelajaran
Kompetensi  yang Diuji
Indikator
Bentuk Tes
No. Soal
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
X / 1
Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma
·    Bentuk Pangkat
·    Bentuk Akar

Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma

1.         Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat dengan mengaplikasikan rumus bentuk pangkat serta mengubah bentuk pangkat negatif dari positif, dan sebaliknya.

2.         Mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
3.         Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar

4.         Merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk akar.

5.         Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat, dan akar

Multiple Choice
1,6,12,16,21










  
4,10,19





2,7,8,13,17,
22


5,11,15,20,
24




3,9,14,18,
23,25





Kamis, 13 September 2012

Trik Sulap Angka Dalam Kotak 4x4

Trik Sulap Angka

Terkadanga kita  salut terhadap kemampuan otak seseorang untuk menyusun angka-angka dalam waktu singkat. Kali ini saya mempunyai Trik sulap angka yang menyusun angka-angka dalam kotak berukuran 4×4. Coba anda ikuti trik sulap ini, Kita dapat membuat hasil suatu hitungan sama baik horizontal, vertikal, tengah, sudut dan dari sisi mana pun dengan menggunakan rumus berikut:

A
         B         C         D
D-3
      C+3     B-1      A+1
B+1
     A-1      D-1      C+1
C+2
     D-2      A+2     B-2
Caranya tinggal ganti huruf abcd dengan angka dan tinggal di jumlahkan contohnya lihat gambar

1
          2          3          4
1
          6          1          2
3
          0          3          4
5
          2          3          0
Angka a diganti dengan 1, b =2, c = 3, d = 4
Anda dapat mengganti angka tersebut dari nol sampai berapapun. Hasil dari perhitungan di atas. Coba jumlahkan dari horizontal sama vertikal berapa hasilnya ? Bukan Sulap Bukan Sihir (tapi matematika) seluruhnya berjumlah sepuluhkan

So, kamu mau rubah angka nya sampai berapa pun hasilnya tetap sama jika dilihat dari sisi mana pun seperti
.

Jumat, 07 September 2012

Senin, 03 September 2012

DOWNLOAD SOAL MATEMATIKA KELAS X SMA

Hai,, Adik-adik siswa kelas X SMA Negeri 3 Metro yang lagi haus soal-soal,, Ni ada beberapa soal yang saya sediakan buat adik-adik kerjakan. Oke tidak perlu berpanjang lebar,, langsung aja download dech soal-soalnya.

Jumat, 27 Juli 2012

CARA CEPAT MENGHITUNG KUADRAT/ PANGKAT DUA

CARA MUDAH MENGHITUNG KUADRAT/ PANGKAT DUA
Setelah sebelumnya kita mengenal perkalian, maka kali ini kita mencoba mengenal pengkuadratan atau pangkat dua. Kuadrat merupakan perkalian suatu bilangan dengan bilangan itu sendiri. Misalnya 3 x 3 = 9 adalah kuadrat dari 3 dan biasanya ditulis dalam bentuk 3^2 = 9.
Bila kita hafal perkalian bilangan dibawah 11, maka akan dengan mudah kita menyelesaikan pengkuadratan bilangan dibawah 11. sedangkan untuk bilangan diatas 11 tentulah lebih sulit mengerjakannya. Ada beberapa cara yang relatif lebih mudah untuk menyelesaikannya.
Pengkuadratan Bilangan yang mendekati 100
Proses penyelesaiaannya sama seperti pada perkalian bilangan yang mendekati 100.
Berapakah 94^2
Perbedaan antara 94 dengan 100 adalah 6 mengkuadratkan perbedaan yaitu 6^2 = 6 x 6 = 36 merupakan angka terakhir jawaban. Pengurangan antara bilangan yang dikuadratkan dengan perbedaan 94 – 6 = 88 adalah angka pertama jawaban. Yang mewakili bilangan dasar 88 (00) atau 88 ratusan. Maka jawaban 94^2 = 8836
Hitunglah 86^2
Perbedaan antara 86 dengan 100 adalah 14 Mengkuadratkan perbedaan 14^2 = 14 x 14 = 196, simpan 1(00) (memiliki satu ratusan yaitu 1) sehingga angka terakhir jawaban adalah 96
Pengurangan antara bilangan yang dikuadratkan dengan perbedaan 86 – 14 = 72 merupakan bilangan dasar 72 (00) atau 72 ratusan, angka pertama jawaban adalah 72 (00) + 1 (00) yaitu 73
Maka jawaban 86^2 = 7396
Pengkuadratan bilangan diatas 100
Berapakah 108^2
Perbedaan antara 108 dengan 100 adalah 8
Kuadratkan perbedaan 8^2 = 64 adalah angka terakhir jawaban
Jumlahkan bilangan yang dikuadratkan dengan perbedaan 108 + 8 = 116 adalah angka pertama jawaban
Jadi 108^2 = 11.664

Pengkuadratan bilangan yang mendekati 200

Hitunglah 197^2
Perbedaan antara 197 dengan 200 adalah 3
Kuadratkan perbedaan 3^2 = 9 09 adalah angka terakhir jawaban
Selisih antara bilangan yang dikuadratkan dengan perbedaan 197 - 3 = 194 jadi angka pertama jawaban adalah 194 x 2 = 388 (200 adalah 2 x 100)
Maka jawaban 197^2 = 38.809

Pengkuadratan Bilangan yang mendekati 50
Hitunglah 47^2
Perbedaan antara 47 dengan 50 adalah 3
Kuadratkan perbedaan 3^2 = 9 09 angka jawaban terakhir
Selisih antara bilangan yang dikuadratkan dengan perbedaan 47 – 3 = 44 angka pertama jawaban adalah 44 x ½ = 22 (dikalikan setengah karena 50 adalah setengah dari 100).
Jadi jawaban 47^2 = 2.209

Pengkuadratan bilangan yang angka akhirnya 5

Pengkuadratan/Pangkat Dua bilangan yang angka akhirnya 5 sangatlah mudah dikerjakan karena memiliki keunikan tersendiri yaitu bagian akhir jawaban pasti 25 dan untuk memperoleh bagian awal jawaban, jumlahkan angka pertama bilangan dengan 1, lalu hasilnya dikalikan dengan angka pertama bilangan tersebut.

Hitunglah 75^2
Angka pertama bilangan adalah 7
Maka angka pertama jawaban adalah 7 +1 = 8, 8 x 7 = 56
Maka 75^2 = 5.625


Hitunglah 175^2
Angka pertama bilangan 17
Maka angka pertama jawaban 17 + 1 = 18, 18 x 17 = 306 (ingat perkalian silang)
Maka 175^2 = 30.625

Rabu, 02 Mei 2012

Sabtu, 28 April 2012

Pembelajaran Matematika

Matematika merupakan salah satu jenis dari enam materi ilmu yaitu matematika , fisika, biologi, psikologi, ilmu-ilmu sosial dan linguistik. Didasarkan pada pandangan konstruktivisme, hakikat matematika yakni anak yang belajar matematika dihadapkan pada masalah tertentu berdasarkan konstruksi pengetahuan yang diperolehnya ketika belajar dan anak berusaha memecahkannya (Hamzah, 2007:126-132).

“Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan yang diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya. Namun demikian, dalam pembelajaran pemahaman konsep sering diawali secara induktif melalui pengalaman peristiwa nyata. Proses induktif-deduktif dapat digunakan untuk mempelajari konsep matematika”. Selama mempelajari matematika di kelas, aplikasi hasil rumus atau sifat yang diperoleh dari penalaran deduktif maupun induktif sering ditemukan meskipun tidak secara formal hal ini disebut dengan belajar bernalar (Depdiknas, 2003:5-6).

Sedangkan “Pembelajaran ialah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap” (Dimyati dan Mudjiono, 2002:157).

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah suatu proses yang diselengarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa guna memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan matematika. Suatu proses pembelajaran yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan situasi agar siswa belajar dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing.

Tujuan pembelajaran matematika itu sendiri adalah terbentuknya kemampuan bernalar pada diri siswa yang tercermin melalui kemampuan berpikir kritis, logis, sistimatis dan memiliki sifat obyektif, jujur, disiplin dalam memecahkan suatu permasalahan baik dalam bidang matematika, bidang lain, maupun dalam kehidupan sehari-hari (PPPG, 2004:1).

Comments

Matematika

matematika